Tampang

Kisah Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Rinjani

31 Jul 2018 16:05 wib. 2.529
0 0
Kisah Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Rinjani

Memang tak ada yang bisa mengetahui kapan dan di mana pun ajal menjemput seseorang. Hari ini, pendaki Gunung Rinjani yang meninggal di puncak gunung, Muhammad Ainul Taksim, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Selasa (31/7/2018) dari pukul 06.00 WITA.

Mendiang diangkat dari angkatan jenazah dari lereng gunung yang menghubungkan Pelawangan dengan Danau Segara Anak itu, berlangsung sejak Pukul 06.00 WITA. Dalam proses evakuasi tersebut, tim SAR membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk menjangkau jenazah. Karena jenazah berada pada jarak 10 jembatan ke dua Pelawangan menuju Danau Segara Anak untuk dibawa turun ke Sembalun.

Tim SAR mengevakuasi pria asal perumahan Bumi Sudiang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan menggunakan tandu yang kemudian diangkat melalui jalur terjal dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Dihimpun dari sejumlah informasi, mahasiswa asal Makassar tersebut meninggal karena panik dan sempat berlarian, nahas korban terkena material longsoran saat berada di puncak Gunung Rinjani ketika gempa mengguncang Lombok, NTB pada Minggu (28/7/2018) pukul 05.47 WITA.

Pasca gempa terjadi, rekan-rekan korban melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat perdarahan di kepala.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.