Anjing seringkali dianggap sebagai sahabat setia bagi manusia. Namun, bagi individu yang mengidap autisme, kehadiran anjing bisa memberikan manfaat yang luar biasa. Pengidap autisme sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, namun, keberadaan anjing dapat membantu mereka merasa nyaman dan terhubung dengan lingkungan sekitar. Penelitian telah menunjukkan bahwa anjing dapat memberikan dukungan emosional dan membantu meningkatkan kualitas hidup bagi pengidap autisme.
Salah satu penyebab anjing menjadi sahabat yang baik untuk pengidap autisme adalah kehadiran mereka yang tidak memerlukan interaksi sosial yang kompleks. Anjing mampu memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi pengidap autisme karena mereka tidak mengharapkan respon sosial yang kompleks. Anjing akan tetap setia dan mendukung tanpa memerlukan interaksi yang rumit. Hal ini dapat membantu pengidap autisme merasa lebih santai dan nyaman dalam lingkungan sosial.
Selain itu, anjing juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada pengidap autisme. Bermain dengan anjing dapat meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang bertanggung jawab dalam meredakan stres dan meningkatkan rasa bahagia. Kehadiran anjing juga dapat membantu mengalihkan perhatian pengidap autisme dari rasa cemas atau kegelisahan yang mereka rasakan, sehingga mereka dapat fokus pada interaksi yang positif dengan anjing mereka.