Setelah masa panen yang berlangsung sejak bulan September hingga Oktober, para siswa di Niigata mengadakan festival seni dengan konsep yang cukup unik. Jerami yang tersisa setelah padi dipanen tidak dibuang atau dijual.
Melainkan diubah menjadi karya seni berukuran raksasa. Jerami diikat dan disusun menjadi monster-monster berbentuk binatang. Ada yang menyerupai tikus sawah, buaya, gorila, badak, atau kerbau.
Ini merupakan cara yang dipilih untuk mendayagunakan kembali jerami. Dulu rumpun padi yang sudah kering diolah menjadi tikar tatami dan benda-benda keperluan rumah tangga lainnya.