Penampilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menjadi perbincangan sejak bertahun-tahun terakhir. Seorang ahli bedah plastik, Dr. Gary Linkov, mengungkapkan bahwa Biden telah menjalani serangkaian operasi kosmetik untuk mempertahankan penampilan di depan publik. Menurut Dr. Linkov, Biden telah menghabiskan lebih dari US$145.000 atau sekitar Rp2,3 miliar untuk menjalani transformasi dalam hal penampilan.
Menyinggung soal operasi yang dilakukan Biden, Dr. Linkov menyatakan bahwa presiden AS tersebut mungkin telah menjalani tujuh operasi hingga saat ini. Proses-proses tersebut meliputi operasi cangkok rambut, pengencangan wajah, transplantasi rambut, dan pengencangan alis. Operasi yang disebutkan oleh Dr. Linkov mencakup cangkok rambut sebesar US$20.000, transplantasi rambut FUT sebesar US$15.000, pengencangan alis sebesar US$15.000, blepharoplasty bawah sebesar US$15.000, dan pengencangan wajah/leher sebesar US$80.000.
Dr. Linkov juga mengungkapkan bahwa perubahan yang signifikan dalam penampilan Biden pertama kali terlihat pada tahun 1980 ketika Biden berusia 38 tahun. Saat itu, kerontokan rambutnya sangat terlihat, dan rambutnya hanya cukup untuk disisir. Tanda-tanda awal dari transplantasi rambut mulai terlihat pada tahun 1983, dengan adanya cangkok sumbat pada garis rambut dan kulit kepala bagian depan.