Ketika tiba di titik tempat Dharma Kencana II terapung dan terbakar, Asrofi memang melihat sebagian penumpang sudah berada di atas tongkang yang lebih dahulu membantu. Sebagian lainnya berada di kapal nelayan.
Belum diketahui milik siapa tongkang itu. Juga, tak ada yang tahu nelayan dari mana mereka.
Asrofi lantas merapatkan kapalnya ke tongkang. Melalui pintu darurat, ratusan korban dievakuasi.
Sekitar 40 ABK Kirana I turut mengevakuasi. ”Saya sengaja minta ABK turun ke tongkang, membantu para korban untuk naik ke kapal. Sebagian tetap berjaga di atas kapal untuk memperhatikan mesin dan mengarahkan para korban masuk ke kapal,” ungkapnya.