Tampang

KM Dharma Kencana II Terbakar, Beruntung Semua Korban Selamat

1 Nov 2017 03:16 wib. 2.291
0 0
KM Dharma Kencana II Terbakar, Beruntung Semua Korban Selamat

Para perempuan dan anak-anak pun diprioritaskan untuk menaiki sekoci terlebih dahulu. Sementara itu, api terus berkobar.

”Saya langsung melompat ke laut dari dek kapal paling atas. Sudah tidak tahan lagi karena panas dan penuh asap,” ungkap Bibit Ruslan, penumpang asal Demak, Jawa Tengah.

Pria 59 tahun itu lantas mendekat ke salah satu sekoci yang sudah diisi sekitar 20 orang. Sembari berdesakan, mereka terombang-ambing di tengah laut.

Persis saat ombak datang menghantam, Bibit yang berada tepat di ujung depan sekoci terjatuh lagi ke laut. Beruntung, tak jauh dari sana, dia melihat perahu nelayan yang berusaha menolong.

Ke sanalah dia berenang dan bertahan selama berjam-jam. Sampai dilihatnya sebuah kapal tongkang pengangkut minyak mentah. Dia kembali menceburkan diri ke laut untuk menuju tongkang tersebut.

Ketika tiba di titik tempat Dharma Kencana II terapung dan terbakar, Asrofi memang melihat sebagian penumpang sudah berada di atas tongkang yang lebih dahulu membantu. Sebagian lainnya berada di kapal nelayan.

Belum diketahui milik siapa tongkang itu. Juga, tak ada yang tahu nelayan dari mana mereka.

Asrofi lantas merapatkan kapalnya ke tongkang. Melalui pintu darurat, ratusan korban dievakuasi.

Sekitar 40 ABK Kirana I turut mengevakuasi. ”Saya sengaja minta ABK turun ke tongkang, membantu para korban untuk naik ke kapal. Sebagian tetap berjaga di atas kapal untuk memperhatikan mesin dan mengarahkan para korban masuk ke kapal,” ungkapnya.

Para penumpang Dharma Kencana II yang dievakuasi tak banyak membawa barang. Hanya benda-benda kecil yang tak merepotkan.

Para ABK Kirana I memberi mereka sarung. Sebagian besar tas dan pakaian mereka tak terselamatkan dari kapal yang terbakar. 

”Saat itu ada yang menangis. Semuanya campur aduk. Tapi, ada juga yang salat sebagai bentuk sujud kepada Sang Pencipta,” jelasnya.

Bibit mengingat hari jelang tengah hari saat satu per satu penumpang dievakuasi ke KM Kirana I. ”Semua dalam keadaan lemas dan mabuk laut,” katanya.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.