Tampang

Investari Perdagangan Jangka Panjang untuk Pertumbuhan Ekonomi Bangga

8 Nov 2017 16:49 wib. 1.133
0 0
Investari Perdagangan Jangka Panjang untuk Pertumbuhan Ekonomi Bangga

Tampang.com – Pertumbuhan ekonomi kuartal III yang sebesar 5,06 persen masih di bawah ekspektasi. Pasalnya, target pertumbuhan ekonomi pemerintah tahun ini sebesar 5,17 persen. Dari tiga kuartal berjalan, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia masih 5,03 persen. Untuk mencapai angka 5,17 persen pada akhir tahun, butuh tambahan pertumbuhan sekitar 5,3-5,4 persen pada kuartal IV ini.

Meski data produk domestic bruto (PDB) kali ini dinilai masih di bawah ekspektasi, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,06 persen sudah cukup baik. Sebab, pertumbuhan sector-sektor utama seperti manufaktur, konstruksi serta PHR masih tumbuh positif dan sedang dalam masa perbaikan. Masing-masing sector tersebut tumbuh 4,8 persen, 7,3 persen dan 5,5 persen secara year on year (yoy). 

“Membaiknya investasi diikuti kenaikan ekspor riil sebesar 17 persen dan impor riil 15 persen. Yang penting, sepanjang komponen impor itu terkait dengan intermediary goods (barang setengah jadi, Red) akan membawa dampak positif untuk kegiatan investasi ke depan,” ujarnya kemarin (7/11).

Konsumsi rumah tangga berkontribusi 55,68 persen terhadap PDB. Sayangnya, konsumsi rumah tangga mencatatkan pertumbuhan yang melemah yakni sebesar 4,93 persen (yoy). Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan, peningkatan konsumsi akan terjadi pada akhir tahun ini, seiring dengan belanja masyarakat yang secara siklus meningkat menjelang akhir tahun. Hal itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi 2017. “Hasil dari peningkatan konsumsi pada akhir 2017 akan terlihat pada awal 2018,” katanya. 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?