Selain itu, tranmisi penurunan suku bunga dari turunnya suku bunga BI-7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) pada September lalu akan lebih maksimal pada akhir tahun dan berlanjut pada kuartal I 2018. Bunga kredit akan terus menurun, sehingga ruang ekspansi korporasi di sector riil akan semakin luas. Hal itu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga berpengaruh pada naiknya konsumsi rumah tangga.
Sementara itu, Ekonom Bank Standard Chatered Aldian Taloputra mengatakan angka pertumbuhan ekonomi kemarin masih positif. "Sebab pertumbuhan investasi masih lebih besar dari yang diperkirakan. Dibandingkan kuartal sebelumnya masih baik," katanya. Untuk itu, pemerintah masih percaya dengan anggaran tahun 2018.
"Reformasi pajak dan spending dananya masih efektif karena digunakan untuk sektor produktif. Itu juga masih bisa menjadi dorongan," imbuhnya. Di sisi lain, pertumbuhan konsumsi masyarakat juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Untuk itu, menurutnya pemerintah juga berniat untuk meningkatkan jumlah penerima PKH (Program Keluarga Harapan) agar bisa berdampak positif terhadap konsumsi masyarakat.
"Saat ini target pemerintah adalah proyek infrastruktur. Benefit infrastruktur masih butuh waktu sehingga harus menunggu proyek pembangunan jalan dan jembatan selesai baru akan terasa ke pertumbuhan ekonomi," tandasnya.