Tampang.com - WWF-Indonesia bersama WWF-Malaysia merilis ringkasan eksklusif publikasi mengenai kondisi Borneo terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Ringkasan itu diberi tajuk "The Environmental Status of Borneo 2016".
Hari Lingkungan Hidup ini diperingati di penjuru dunia dengan menyoroti perkembangan terakhir. "Sangat penting untuk memiliki gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai status hutan Borneo sekarang dan sebelumnya," kata plt CEO WWF-Indonesia Benja V Mambai dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan sangat penting melihat perubahan besar kondisi ekologis terjadi termasuk di Heart of Borneo (HoB) atau Jantung Borneo. "Ini akan membantu kami dalam memantau serta merencanakan usaha masa depan kita di pulau ini dengan lebih baik," kata dia. Ringkasan ini tampaknya hal yang cukup baik guna mempeirngati Hari Lingkungan Hidup sedunia kali ini.
Dia berharap hasil analisis yang ada memandu pihak berwenang dan pemangku kepentingan untuk mengambil langkah efektif mengatasi keadaan lingkungan yang menurun.
Meskipun ada banyak tantangan, ia mengatakan laporan tersebut juga memberikan kabar baik di beberapa bidang ekosistem. Kawasan yang dikenal sebagai Jantung Borneo, yang berada di tengah pulau ini, memang bernasib jauh lebih baik dibandingkan dengan dataran rendah dan daerah pesisir.