Kematian remaja 18 tahun di Barito Timur, Kalimantan Tengah, telah menyisakan duka mendalam bagi banyak orang. Peristiwa ini melibatkan seorang gadis bernama Mega Ekatni yang ditemukan tewas terbakar bersama sepeda motornya di perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kalteng pada Selasa (9/7/2024). Saat ini penyebab kematian Mega Ekatni masih belum diketahui, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Mega Ekatni sempat mengunggah cerita via WhatsApp setelah pelayanan di gereja sebelum akhirnya ditemukan tewas terbakar. Kepergiannya yang tragis ini membuat teman-temannya terkejut dan berduka, termasuk Yenie, sahabat dekat Mega. Yenie menyatakan kekagumannya terhadap sifat baik, ramah, dan aktif dalam pelayanan anak dan remaja di gereja yang dimiliki Mega. Dari pendapat teman-temannya, Mega dikenal sebagai sosok yang ceria, bersahabat, dan cepat dalam berinteraksi dengan siapa pun.
Menurut Yenie, Mega baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Tamiang Layang dan berencana untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangkaraya. Mega bercita-cita untuk menjadi seorang guru agama di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya. Selain itu, Mega aktif dalam pelayanan anak dan remaja di gereja, hal ini membuat kepergiannya memberikan dampak yang sangat mendalam di lingkungan tempatnya aktif.