Menjelang libur panjang sekolah, tidak sedikit keluarga di Indonesia yang mulai merencanakan perjalanan untuk mengisi waktu libur anak-anak. Tidak hanya liburan di dalam negeri, sejumlah di antaranya bahkan memiliki rencana untuk berwisata ke luar negeri.
Salah satu syarat yang wajib dipenuhi para turis sebelum berlibur ke luar negeri adalah visa. Visa merupakan dokumen izin yang dikeluarkan oleh negara tujuan untuk seseorang yang akan memasuki negaranya.
Menurut laman asuransi ekspatriat William Russell, visa turis dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti liburan, mengunjungi keluarga atau teman, kerja sukarela, hingga prosedur medis. Demi memperoleh visa, ada biaya atau pungutan yang dibebankan kepada calon penerima sesuai dengan ketentuan masing-masing.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, Malaysia; Arab Saudi; Singapura; Thailand; Timor Leste; China; Jepang; Australia; Korea Selatan; dan Filipina adalah sederet negara destinasi favorit wisatawan asal Indonesia.
Lantas, berapakah biaya visa yang ditetapkan oleh masing-masing negara untuk para pemegang paspor Indonesia? Berikut daftarnya.
Malaysia
Pada 2023 lalu, sebanyak 28,33 persen masyarakat Indonesia alias wisatawan nasional (wisnas) berkunjung ke Malaysia sehingga Negeri Jiran menjadi 10 besar destinasi favorit. Anda akan bebas dari biaya visa jika berlibur ke Malaysia tidak lebih dari 30 hari.
Arab Saudi
Menurut data BPS pada 2023 lalu, sebanyak 17,03 persen wisnas berkunjung ke Arab Saudi sehingga menjadi negara kedua yang paling banyak dikunjungi para pemegang paspor Garuda.
Menurut laman KSA Visa Arab Saudi, biaya yang dibanderol untuk visa turis adalah US$100 atau sekitar Rp1,6 juta (asumsi kurs Rp16.457/US$).