Menurut proyeksi dalam laporan tersebut, jika tingkat deforestasi 2005-2015 terus berlanjut, dalam skenario BAU, 6 juta ha hutan lainnya kemungkinan akan mengalami deforestasi selama periode lima tahun berikutnya dari tahun 2015 dan 2020.
Laporan lengkap WWF Environmental Status of Borneo 2016 akan dirilis akhir Juni 2017. Dan merupakan edisi ketiga laporan yang merinci kondisi kritis ekosistem dan indikator tumbuhan dan hewan.
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan kesempatan yang baik untuk menarik perhatian pada keadaan lingkungan yang kita jalani bagi generasi mendatang. Kita perlu bertindak cepat untuk menyelamatkan hutan Borneo," kata Direktur Eksekutif/CEO WWF-Malaysia Dato Dr Dionysius Sharma.