Dari sisi pengguna paylater, terdapat tren menarik yang disampaikan oleh SVP Marketing and Communications Kredivo Indina Andamari. Dia menjelaskan bahwa pengguna paylater tidak hanya terbatas pada generasi milenial dan Gen Z, melainkan juga telah merambah ke pengguna dengan rentang usia di atas 40 tahun.
Indina juga menyoroti bahwa pengguna paylater dengan keluarga akan lebih cenderung menggunakan layanan ini untuk membeli produk yang berguna bagi keluarga, bukan hanya untuk kebutuhan pribadi. Sedangkan pengguna dari kalangan Gen Z cenderung menggunakan paylater untuk pembelian gadget, kegiatan konsumtif, hingga layanan transportasi.
Terlepas dari kontroversi yang muncul terkait penggunaan paylater untuk membeli make up, fakta-fakta ini memberikan gambaran bahwa layanan buy now pay later merupakan sebuah inovasi keuangan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi. Selain itu, penggunaan paylater juga menunjukkan pengelolaan keuangan yang bijak dari berbagai segmen masyarakat, terlepas dari stigma yang muncul.