Revolusi Industri secara signifikan mengubah landscape ekonomi dan sosial di berbagai negara. Pertumbuhan ekonomi yang pesat terjadi, dan kemakmuran yang sebelumnya sulit dijangkau oleh masyarakat luas mulai menjadi kenyataan. Terdapat perubahan besar dalam struktur sosial, di mana banyak orang mulai beralih dari pekerjaan pertanian ke pekerjaan di pabrik-pabrik. Hal ini juga menyebabkan perubahan dalam pola pemukiman, dengan banyak orang pindah dari pedesaan ke perkotaan untuk mencari pekerjaan di pabrik-pabrik.
Namun, sisi lain dari Revolusi Industri adalah kondisi kerja yang keras dan tidak manusiawi bagi para pekerja pabrik. Waktu kerja yang panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang tidak aman seringkali menjadi kenyataan pahit bagi para pekerja. Hal ini memicu gerakan-gerakan hak buruh yang menuntut kondisi kerja yang lebih manusiawi dan perlindungan bagi para pekerja.
Revolusi Industri juga membuka jalan bagi kemajuan teknologi dan inovasi lebih lanjut. Perkembangan mesin-mesin dan teknologi produksi terus berlanjut, membuka pintu bagi era industrialisasi yang lebih besar lagi. Dengan adanya Revolusi Industri, dunia mengalami pergeseran besar dalam pola produksi, distribusi, dan kehidupan masyarakat.