Gunung Mayon di Filipina dikenal sebagai "Kerucut Sempurna" karena bentuknya yang simetris, hampir sempurna berbentuk kerucut.
Profil cekung gunung berapi ini merupakan hasil dari keseimbangan antara erosi dan letusan, dan lereng atasnya curam dengan rata-rata 75% sementara lereng kaki gunungnya hanya rata-rata 3%.
Mayon merupakan gunung berapi stratovolcano aktif, yang artinya terdiri dari lapisan-lapisan material yang erupsi, dan terletak di provinsi Albay di pulau Luzon. Gunung ini memiliki ketinggian 8.077 kaki (2.462 m) dan memiliki keliling dasar sejauh 80 mil (130 km). Keindahan alami gunung berapi ini telah mengilhami banyak legenda dan karya seni.
Selain bentuknya yang menakjubkan, keindahan alami dan keberadaan Gunung Mayon di Filipina juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang penting. Menurut sejarah, gunung ini pertama kali tercatat meletus pada tahun 1616. Sejak saat itu, letusan-letusan berkelanjutan telah terjadi, mencakup lebih dari 50 letusan besar sejak catatan sejarah dimulai pada tahun 1616.