Mulai pekan depan, pengguna Facebook, Instagram, dan Threads yang telah mendaftar di daftar tunggu akan menjadi yang pertama mencoba Community Notes. Sudah ada ratusan pengguna yang menunggu untuk menjajal fitur baru ini. Kaplan menjelaskan bahwa keberadaan Community Notes sangat penting untuk menambahkan konteks pada konten yang berpotensi menyesatkan atau misleading. Dengan cara ini, Meta ingin memberdayakan pengguna untuk mengajak orang lain berpikir sekaligus berkontribusi dalam membangun ruang diskusi yang lebih sehat.
Lebih lanjut, Kaplan menekankan bahwa kekuatan utama Community Notes adalah fokus pada pengguna, menghilangkan ketergantungan pada pakar luar untuk melakukan pengecekan fakta. "Sumbernya adalah komunitas kami yang basisnya luas dengan perbedaan ideologi dan spektrum politik," ungkapnya. Hal ini menandakan bahwa Meta berusaha untuk menciptakan ekosistem interaktif di mana pengalaman setiap pengguna dapat memperkaya kualitas informasi yang dibagikan di platform mereka.
Meta berencana untuk memperkenalkan Community Notes secara bertahap. Langkah awal dimulai dengan pengguna yang terpilih secara acak dari daftar tunggu. Mereka akan diberikan kesempatan untuk menguji fitur penulisan dan sistem pemeringkatan terlebih dahulu sebelum catatan pada konten tersebut dipublikasikan secara luas. Pendekatan ini akan membantu Meta untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif dan melakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum peluncuran skala penuh.
Kaplan juga mencatat bahwa algoritma yang digunakan untuk mengelola Community Notes terinspirasi dari X, platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk. Hal ini menandakan bahwa Meta berusaha mengadopsi teknologi terbaik untuk memaksimalkan pengalaman pengguna dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.