"Apakah US$ 100 juta itu adil enggak sih bagi Indonesia?" ujar Febri Hendri. Kajian ini tidak hanya fokus pada keadilan bagi Indonesia, tetapi juga bagi investor-investor lain di sektor smartphone yang telah lama berkontribusi dalam membangun pabrik di Indonesia.
Apple baru-baru ini mengajukan proposal investasi senilai US$ 100 juta kepada Kemenperin, yang kemudian diterima pada Selasa (19/11/2024). Kemenperin telah melakukan rapat pimpinan internal guna membahas proposal tersebut.
Febri Hendri mengungkapkan, "Rapim sudah dilakukan jadi pagi membahas proposal Apple." Dalam proposal tersebut, Apple berencana untuk melakukan investasi dalam pembangunan pusat pengembangan produk maupun sekolah pengembangan aplikasi. Hal ini merupakan upaya nyata dari Apple untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam pembangunan industri teknologi di Indonesia.
Saat ini, Apple merupakan satu-satunya produsen HP yang diizinkan menjual produk impor di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penggunaan skema pemenuhan syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) melalui investasi dalam pusat inovasi di Indonesia.