Namun, setelah mengikuti pelatihan, angka tersebut melonjak tajam menjadi 56 persen penggunaan mingguan dan 29 persen penggunaan harian. Ini menunjukkan bahwa pelatihan sederhana dapat membuat perbedaan besar dalam pemberdayaan pekerja dari berbagai latar belakang.
Kesimpulan: Masa Depan Kerja yang Lebih Cerdas
Temuan dari proyek percontohan ini menegaskan bahwa adopsi AI tidak hanya membuat pekerjaan administratif lebih efisien, tetapi juga bisa menjadi kekuatan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Yang terpenting, tantangan adopsi AI dapat diatasi dengan pendekatan yang sederhana namun efektif: memberikan izin, menawarkan pelatihan singkat, dan membangun kepercayaan diri pekerja.
Dengan strategi ini, perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas internal, tetapi juga memperkuat daya saing di tengah persaingan global yang semakin ketat. Ini saatnya memandang AI bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai mitra kerja masa depan yang membawa perubahan positif.