Tampang

Dominasi Nvidia Terancam! Huawei & Perang Dagang Trump Bikin Saham Anjlok Drastis

25 Mar 2025 14:25 wib. 34
0 0
Dominasi Nvidia Terancam! Huawei & Perang Dagang Trump Bikin Saham Anjlok Drastis
Sumber foto: iStock

Kehadiran Nvidia sebagai pemimpin di pasar chip kecerdasan buatan (AI) saat ini mengalami tantangan yang cukup besar. Munculnya berbagai faktor yang berkontribusi pada penurunan posisi Nvidia di industri teknologi global, salah satunya adalah meningkatnya persaingan dari produsen chip asal China. Dalam situasi ini, CEO Nvidia, Jensen Huang, secara terbuka mengungkapkan kuatnya posisi Huawei dalam persaingan teknologi terbaru, termasuk AI.

Jensen Huang tidak ragu untuk menyatakan bahwa Huawei adalah salah satu pemain utama yang sangat kompetitif. Ia mengemukakan hal ini dalam sebuah wawancara yang dilansir oleh CNBC Internasional pada tanggal 24 Maret 2025, yang menunjukkan perubahan dinamis dalam industri. Sejak tahun 2018, Huawei telah menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dibicarakan, terutama di Amerika Serikat, setelah dinyatakan masuk dalam daftar hitam yang membatasi aksesnya terhadap teknologi tertentu.

Di balik masa-masa sulit yang dialami Huawei dari tahun 2020 hingga 2023, perusahaan ini berhasil bangkit dan menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan inovasi teknologi tanpa bergantung pada kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di AS. Kemudian, Huawei mulai memperluas bisnisnya di sektor-sektor penting seperti chip, layanan cloud, dan jaringan, yang semakin menguatkan posisinya di pasar global. Dengan pendekatan yang lebih mandiri ini, Huawei menyerang pasar dengan menawarkan produk dan layanan yang berkualitas.

Seiring dengan perkembangan Huawei yang pesat, Nvidia merasa perlu untuk melakukan diversifikasi dan memperkuat posisinya di industri yang kompetitif ini. Menghadapi tantangan dari produsen seperti Huawei, Nvidia memutuskan untuk tidak tinggal diam. Mereka berkolaborasi dengan startup xAI yang dimiliki oleh Elon Musk. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk Microsoft dan perusahaan investasi besar seperti MGX dan BlackRock. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Intip Gaji CPNS Kementrian Keuangan
0 Suka, 0 Komentar, 12 Sep 2017
4 Alasan Agar Kamu Suka Hari Senin
0 Suka, 0 Komentar, 13 Nov 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?