Tampang

Kereta Cepat Angkut 2 Juta Penumpang Jakarta Bandung, Raup Rp 3 Miliar per Hari

6 Apr 2024 05:22 wib. 65
0 0
Kereta Cepat Angkut 2 Juta Penumpang Jakarta Bandung, Raup Rp 3 Miliar per Hari
Sumber foto: Google

Kereta api cepat Jakarta-Bandung telah membuktikan kesuksesannya dengan mengangkut lebih dari 2 juta penumpang dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan. Dilansir dari pers di Stasiun Gambir pada Jumat, 5 April 2024, kereta cepat ini berhasil memperoleh pendapatan hingga Rp 3 miliar per hari. Keberhasilan ini menandai sebuah tonggak sejarah baru dalam pengembangan transportasi di Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kereta api.

Diluncurkan pada tahun 2023, kereta cepat Jakarta-Bandung menjawab kebutuhan akan transportasi yang lebih efisien dan nyaman antara dua kota metropolitan terbesar di Indonesia. Dengan kecepatan hingga 250 km/jam, perjalanan antara Jakarta dan Bandung kini dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam. Hal ini berpotensi untuk mengurangi kemacetan di jalur darat dan menyediakan opsi transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Keberhasilan kereta cepat ini juga ditunjukkan dari sisi finansial. Dengan rata-rata harga tiket sebesar Rp 300.000 per penumpang, kereta cepat mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 3 miliar per hari. Hal ini menandakan bahwa adopsi masyarakat terhadap layanan kereta cepat terus meningkat, sehingga menciptakan kesempatan bisnis yang baik bagi pengelola kereta cepat dan pihak terkait.

Tak hanya dari segi finansial, kereta cepat Jakarta-Bandung juga memberikan berbagai keuntungan lainnya. Dengan waktu tempuh yang singkat, penumpang dapat menikmati waktu perjalanan yang efisien dan menghindari kelelahan akibat perjalanan yang terlalu lama. Selain itu, kereta cepat juga memberikan layanan yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti WiFi gratis, kursi yang ergonomis, dan layanan makanan dan minuman yang berkualitas.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

bunga ahok
0 Suka, 0 Komentar, 26 Apr 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?