Tampang

Dillan Yabran, Susah Ngerti Bahasa Indonesia Hingga Diajari Bahasa Jawa

20 Mei 2024 13:40 wib. 67
0 0
Pemain Timnas U-20
Sumber foto: google

Pemain Timnas U-20, Dillan Yabran, memiliki perjalanan yang unik dalam memahami bahasa Indonesia. Sebagai seorang pemain diaspora, Dillan menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan bahasa dan budaya Indonesia. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat belajar yang tinggi, Dillan akhirnya mampu mengatasi kesulitan bahasa dan bahkan mempelajari bahasa Jawa.

Dillan Yabran yang berasal dari keluarga diaspora Argentina-Indonesia, memiliki latar belakang yang unik. Ia tumbuh besar di Argentina namun memiliki darah Indonesia. Ketika dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia, Dillan menghadapi tantangan besar, yaitu bahasa. Bahasa Indonesia yang berbeda dengan bahasa Spanyol yang ia gunakan sehari-hari di Argentina menjadi hambatan baginya.

"Dari Awal butuh waktu untuk belajar Bahasa Indonesia. Saya menyadari betapa pentingnya bahasa, karena sangat berbeda dengan rumah saya di Argentina. Namun, saya bersemangat belajar," ujar Dillan.
Kesulitan Dillan dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia membuatnya terkadang merasa ketinggalan dalam komunikasi tim. Namun, hal ini tidak membuatnya menyerah. Dillan terus belajar dan berlatih menguasai Bahasa Indonesia dengan bantuan dari rekan-rekannya di tim serta tutor bahasa.

"Saya mendapatkan banyak dukungan dari rekan-rekan setim dan juga pelatih. Mereka membantu saya untuk belajar dan memahami Bahasa Indonesia. Dengan bantuan mereka, saya mulai bisa berkomunikasi dengan lebih baik," tambah Dillan.
Setelah mengatasi tantangan bahasa Indonesia, Dillan Yabran kemudian tertarik untuk mempelajari bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa. Kenyamanan dan keakraban dengan budaya Indonesia membuat Dillan semakin tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang kekayaan bahasa Indonesia.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%