Manajemen Produksi: Merias Ratusan Zombie dengan Efisien
Merias 200 figuran zombie adalah tugas monumental yang penuh tantangan logistik. Terlebih lagi, tim rias "Abadi Nan Jaya" hanya beranggotakan 20 orang. Tantangan ini diatasi melalui strategi pembagian kelompok yang cerdas. Setiap zombie dikategorikan berdasarkan seberapa dekat mereka akan terlihat di kamera. Ini memastikan efisiensi maksimal tanpa mengorbankan kualitas visual yang dijanjikan. Pendekatan ini adalah kunci sukses di balik produksi massal yang kompleks.
Strategi ini membagi para zombie menjadi tiga kelompok berbeda, masing-masing dengan kebutuhan detail riasan yang spesifik:
- Jumlah figuran zombie: 200 orang, angka yang memerlukan perencanaan matang.
- Jumlah tim rias: hanya 20 orang, memaksa tim bekerja dengan sangat efisien.
- Strategi pembagian zombie menjadi tiga kelompok berdasarkan posisi kamera. Kelompok pertama adalah Zombie Utama, yang akan terlihat sangat jelas di layar. Untuk mereka, digunakan riasan silikon penuh yang memberikan detail tajam dan realistis. Selanjutnya, Zombie Pendukung akan terlihat sebagian, terutama bagian atas tubuh mereka. Mereka dihias menggunakan "prosthetic transfer", yakni potongan prostetik pra-cetak yang mudah diaplikasikan pada kulit. Terakhir, Zombie Tambahan berada di latar belakang dan fokus kamera. Untuk mereka, digunakan "tattoo transfer", semacam decal yang cepat ditempel. Ini adalah contoh bagaimana kreativitas bertemu dengan manajemen logistik yang cerdas dan adaptif.
Eksekusi Adegan Berisiko Tinggi: Mengutamakan Keamanan dan Presisi
Di balik setiap momen ketegangan dalam film "Abadi Nan Jaya" terdapat eksekusi adegan berisiko tinggi yang sangat rumit. Stunt Coordinator Udeh Nans bertanggung jawab penuh atas adegan-adegan berbahaya ini. Contohnya adalah tabrakan mobil dan pembakaran orang. Setiap adegan memerlukan koordinasi yang sangat presisi. Penerapan prosedur keselamatan yang sangat ketat menjadi prioritas utama. Tujuannya adalah memastikan keamanan mutlak seluruh kru dan stuntman yang terlibat dalam proses syuting.