Tampang

Kisah Hidup Siddhartha Gautama: Dari Pangeran Menjadi Buddha

22 Jul 2024 22:49 wib. 442
0 0
Kisah Hidup Siddhartha Gautama: Dari Pangeran Menjadi Buddha
Sumber foto: google

Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha, adalah tokoh utama dalam agama Buddha yang ajarannya telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kisah hidupnya adalah perjalanan spiritual yang menginspirasi dari kehidupan sebagai pangeran menuju pencerahan dan menjadi pendiri agama Buddha.

 Kehidupan Awal sebagai Pangeran

Siddhartha Gautama lahir sekitar tahun 563 SM di Kapilavastu, sebuah kerajaan kecil di kaki pegunungan Himalaya, yang sekarang terletak di Nepal. Ia adalah putra Raja Suddhodana dan Ratu Maya. Menurut legenda, kelahirannya disertai dengan berbagai tanda ajaib yang meramalkan bahwa Siddhartha akan menjadi seorang pemimpin besar atau seorang pencerah spiritual.

Sejak kecil, Siddhartha hidup dalam kemewahan dan kenyamanan di istana. Ayahnya, Raja Suddhodana, berusaha melindunginya dari segala bentuk penderitaan dan kesedihan dunia luar dengan harapan bahwa Siddhartha akan menjadi penerus tahta yang kuat dan berpengaruh. Ia dibesarkan dengan pendidikan yang baik, dilatih dalam seni perang, dan menikah dengan Yasodhara, seorang putri dari kerajaan tetangga.

 Penemuan Empat Penglihatan

Meskipun hidup dalam kemewahan, Siddhartha selalu merasa ada kekosongan dalam dirinya. Pada usia 29 tahun, ia mulai mengeksplorasi dunia di luar istana dan mengalami empat penglihatan yang mengubah hidupnya selamanya. Ia melihat seorang tua, seorang sakit, seorang mayat, dan seorang pertapa. Penglihatan ini menyadarkannya akan penderitaan yang tak terelakkan dalam hidup dan menginspirasinya untuk mencari cara mengatasi penderitaan tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Alami Merawat Tenggorokan Anda
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.