Tampang

Apakah Ada Mukjizat Sains dalam Al-Qur’an?

5 Mei 2025 20:43 wib. 27
0 0
Al-Qur'an
Sumber foto: Canva

Di dalam berbagai diskusi mengenai hubungan antara sains dan agama, Al-Qur’an sering kali menjadi sorotan. Banyak orang bertanya-tanya, apakah terdapat mukjizat sains dalam Al-Qur’an? Untuk memahami hal ini, penting untuk menyelidiki klaim-klaim yang ada dan melihat bagaimana imajinasi dan pengetahuan ilmiah berkolaborasi dalam teks suci ini.

Mukjizat adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan fenomena yang tampaknya melampaui batasan kemampuan manusia. Dalam konteks Al-Qur’an, mukjizat merujuk pada banyak aspek, termasuk keindahan bahasa, prophesy, dan juga wawasan sains yang terkandung di dalamnya. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang dianggap memiliki keterkaitan dengan berbagai konsep ilmiah modern.

Contoh pertama yang sering dikemukakan adalah mengenai penciptaan alam semesta. Dalam Surah Al-Anbiya’ (21:30), Al-Qur’an menyatakan bahwa langit dan bumi dulunya merupakan satu kesatuan yang kemudian dipisahkan. Penemuan ilmiah tentang Big Bang sebagai teori awal penciptaan alam semesta menjadi salah satu titik di mana banyak orang melihat kesamaan antara ajaran Al-Qur’an dan fakta ilmiah.

Selanjutnya, dalam Al-Qur’an juga terdapat deskripsi yang merujuk pada perkembangan manusia. Dalam Surah Al-Mu’minun (23:12-14), Al-Qur’an menjelaskan proses penciptaan manusia dari air mani, yang kemudian berkembang menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging. Penelitian modern mengenai embriologi sepertinya sejalan dengan penjelasan ini, di mana tahapan perkembangan embrio telah dipelajari secara mendalam oleh para ilmuwan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?