Kasus ini tentunya berdampak besar pada kredibilitas KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat bisa terpengaruh oleh skandal ini. Publik mulai meragukan integritas KPU, dan hal ini bisa mempengaruhi partisipasi pemilih serta kepercayaan terhadap hasil pemilu.
Para pengamat politik menyoroti bahwa kasus ini bisa menimbulkan dampak negatif yang luas. Pertama, isu pelecehan ini dapat mengalihkan perhatian KPU dari persiapan teknis dan logistik Pilkada. Kedua, kredibilitas KPU yang terganggu dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meragukan hasil pemilu jika kalah, sehingga berpotensi memicu konflik dan ketidakstabilan politik.
Dengan situasi yang berkembang, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab. Bagaimana kelanjutan dari penyelidikan kasus ini? Apakah Hasyim Asy'ari akan dinyatakan bersalah atau tidak? Jika terbukti bersalah, apakah dia akan menerima hukuman pidana, dan bagaimana KPU akan mengatasi krisis kepercayaan yang sedang mereka hadapi?