tampang.com - Seperti tidak ada habisnya kekisruhan yang terjadi, kali ini semua mata tertuju pada kekisruhan tentang beras "maknyuss" yang gudangnya sempat digerebek oleh kepolisian. Kapolri bahkan sempat menyebutkan bahwa beras tersebut merupakan beras subsidi. Berbeda dengan Kapolri, Menteri Sosial (mensos) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa beras Maknyus dan Ayam Jago yang digerebek bukanlah beras bersubsidi. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Kapolri sebelumnya yang menyebut beras tersebut adalah beras subsidi.
"Mereka menjual beras medium seharga beras premium. Beras subsidi dikemas seolah-olah barang premium supaya harganya tinggi sekali," kata Jenderal Tito Karnavian, Kamis (20/7) malam.
Khofifah telah konfirmasi ke Bulog terkait kasus ini ke Bulog. Pihaknya memastikan, beras yang digerebek di gudang beras PT IBU bukanlah jenis beras subsidi.
"Bukan, saya sudah konfirmasi ke direksi Bulog. Kalau dia diambil dari gudang Bulog saya bisa pastikan itu rastra, tapi kalau dibeli di petani sangat mungkin IR 64 yang dapat subsidi pupuk dan subsidi benih," kata Khofifah di Gedung DPR Jakarta, Senin (24/7).