"Sangat pahit. Punya presiden diturunkan di tengah jalan dengan kesalahan yang tidak berdasar," Ungkap Said Aqil.
Prabowo menjelaskan bahwa dirinya merasa bangga bersama dengan NU. Sebab, menurutnya bahwa NU memiliki komitmen yang sangat jelas dan tidak perlu diragukan terhadap kebangsaan dan Islam. Hal ini, menjadi alasan Prabowo untuk memilih cawapres yang diterima NU.
"Makanya saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima NU," pungkas Prabowo.
Perlu diketahui, pada pertemuan tersebut turut mendampingi KH Said Aqil Siroj adalah jajaran pengurus tanfidziah PBNU, diantaranya: Wakil Ketua Umum H Mashum Mahfoedz, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, H Robikin Emhas, H Eman Suryaman, Sekretaris Jenderal Helmy Faisal Zaini, dan lain-lain