Tampang

Pilgub DKI 2017: Mengapa Ahok Sampai Kalah Telak?

21 Apr 2017 19:36 wib. 3.535
0 0
ahok kalah

Para anggota DPRD ini tidak hanya berasal dari Jawa, tapi ada yang dari Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Dana perjalanan dinas (SPD) ditambah uang pribadi inilah yang ditengarai digunakan membeli sembako untuk praktik money politics. Mereka tidak ada pilihan lain harus berangkat ke Jakarta, sebab ancamannya bila menolak akan di PAW alias diganti. 

Karena tidak paham dengan kondisi Jakarta, mereka main hajar. Seperti tokoh Mick dalam Film Crocodile Dundee (1986) orang pedalaman Australia yang diajak main ke kota New York, AS. Di daerah asal mereka, terutama di kampung-kampung, banyak warga yang tidak berani melaporkan atau malah dengan senang hati menerima praktik kecurangan.

Di Jakarta warganya sangat kritis dan melek media sosial. Banyak warga DKI yang menolak pembagian sembako atau kalau menerima pun lalu sembako ini digunakan sebagai serangan balik menelanjangi kubu Ahok dengan mempostingnya di medsos. Akibatnya kecurangan mereka tersebar dengan massif dan berbalik menjadi malapetaka.

Jadilah seperti yang kita saksikan bersama ini: Ahok-Djarot kalah telak. Kendati begitu sikap Ahok patut dipuji. Secara gentle, santai, rileks dan penuh senyum Ahok mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi. 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?