يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا لا تَتَّخÙØ°Ùوا بÙطَانَةً Ù…Ùنْ دÙونÙÙƒÙمْ لا يَأْلÙونَكÙمْ خَبَالا وَدّÙوا مَا عَنÙتّÙمْ قَدْ بَدَت٠الْبَغْضَاء٠مÙنْ Ø£ÙŽÙْوَاهÙÙ‡Ùمْ وَمَا تÙخْÙÙÙŠ صÙدÙورÙÙ‡Ùمْ أَكْبَر٠قَدْ بَيَّنَّا Ù„ÙŽÙƒÙم٠الآيَات٠إÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ تَعْقÙÙ„Ùونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran[3]: 118)