Rakyat Mesir pun gerah. Kemudian, dengan dipimpim Jenderal Al Sisi, rakyat Mesir memberontak terhadap Presiden Mursi yang dipilih langsung secara demokratis pasca tumbangnya rezim Hosni Mubarak.
Memang benar, Hizbut Tahrir dan kelompok menggagas terbentuknya kekhalifahan Islam belum mengancam negara dan rakyat Indonesia secara fisik. Tetapi, paham yang mereka usung sangat membahayakan.
Dikatakan berbahaya karena paham ini intoleran kepada perbedaan paham, khususnya paham keagamaan. Kepada FPI pun, kelompok ini menuding kafir. Alasannya, karena mereka menganggap FPI menjalankan sejumah ritual yang mereka nilai bidah.
Demikian juga dengan kehidupan berbangsa dan bertanah air. Kelompok penggagas kekalifahan mengharamkan nasionalisme. Karenanya mereka menganggap negara-negara yang sekarang ini berdiri sebagai negara-negara thagut, tidak terkecuali Arab Saudi.