“Langkah ini berbahaya karena menghapus perlindungan penting bagi pegawai federal dan membuka peluang bagi pemerintah untuk memberhentikan individu berdasarkan preferensi politik semata,” ujar seorang analis politik dari Washington.
Dengan rencana pemecatan besar-besaran ini, Trump tidak hanya menunjukkan tekadnya untuk mengendalikan pemerintahan, tetapi juga menciptakan preseden baru dalam cara presiden mengelola birokrasi federal. Dampak dari kebijakan ini masih akan terus dipantau, terutama terkait bagaimana hal tersebut memengaruhi kinerja pemerintah dalam melayani rakyat Amerika.
Meski kontroversial, Trump tetap bersikeras bahwa langkah ini adalah demi kepentingan bangsa. “Kami sedang membangun pemerintahan yang lebih kuat, lebih efisien, dan benar-benar bekerja untuk rakyat Amerika,” pungkas Trump.