Sebenarnya, tidak sedikit kader PKS yag gusar dengan perilaku rekan-rekan satu partainya yang dinilai mencoreng nilai-nilai dakwah itu. Mereka juga mengecam aktivitas Jonru dan PKSPiyungan. Hanya saja suara mereka kurang kencang.
Sampai kemudian, petinggi PKS meminta pengelola PKSPiyungan da situs-situs lain yang memakai nama PKS untuk menghapus “PKS” dari nama domain dan nama situsnya. PKSPiyungan pun terpaksa dirubah menjadi Piyungan Online.
Usai Pilpres 2014, pendukung Prabowo lenyap nyaris tanpa bekas, termasuk para penulis beken dengan predikat penulis opini terbaik Kompasiana 2013.
Memasuki akhir 2015, sebagian Kompasianer pendukung Jokowi berbalik menentang Jokowi. Konon, pihak lingkar Istana sempat menanyakan perubahan peta di Kompasiana.