Di Kompasiana, kader-kader PKS datang secara hampir bersamaan. Tetapi, setelah banyak dari artikel mereka yang dihapus admin karena hasil copas atau bahkan hoax, secara hampir bebarengan juga mereka menghilang. Termasuk Jonru Ginting yang hoax dengan artikelnya tentang jenazah di Mesir.
Setalh itu, Kompasiana nyaris hanya didominasi pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto yang ketika itu masih kompak, termasuk ketika “menghajar” artikel-artikel yang diposting kader PKS.
Memasuki masa Pilpres 2014, Kompasiana kembali ramai oleh artikel-artikel opini yang diunggah pendukung Jokowi dan Prabowo. Artikel-artikel itu di-share oleh masing-masing pendukung sehingga dibaca hingga ratusan ribu dalam sehari.
Bayangkan, satu saja pemberitaan negatif tentang lawan Jokowi, penulis opini akan mengeksposnya dengan berbagai macam sudut pandang. Demikian juga terhadap berita positif tentang Jokowi.