Tampang

Stop Menyenangkan Orang Terus (People Pleaser)! Sekarang Waktunya Bahagiakan Diri Anda

25 Nov 2024 20:42 wib. 45
0 0
Stop Menyenangkan Orang Terus (People Pleaser)! Sekarang Waktunya Bahagiakan Diri Anda

Anda sering merasa sulit untuk menolak permintaan orang lain? Lebih sering menghindari konflik dan terus berusaha untuk menyenangkan orang lain? Jika ya, mungkin Anda termasuk dalam kategori People Pleaser.

Dalam kehidupan sosial, adalah hal yang wajar jika kita menginginkan diterima dan dihargai oleh orang lain. Namun, ketika keinginan untuk menyenangkan orang lain menjadi prioritas utama yang mengorbankan kebutuhan diri sendiri, Anda mungkin sudah terjebak dalam pola perilaku people pleaser. Anda cenderung mengatakan "ya" meskipun sebenarnya ingin mengatakan "tidak," demi menghindari kritik atau penolakan.

Salah satu penyebab utama seseorang menjadi people pleaser adalah pengalaman masa kecil yang menuntut mereka untuk terus-menerus menyenangkan orang tua atau pengasuh agar mendapatkan cinta atau pengakuan. Ketidakpercayaan diri juga dapat membuat seseorang merasa bahwa mereka harus "membeli" penerimaan sosial dengan mengorbankan kebutuhan pribadi. Selain itu, trauma sosial atau pengalaman buruk di masa lalu juga dapat memicu pola pikir bahwa menolak permintaan orang lain akan berujung pada penolakan atau kehilangan hubungan.

Seorang people pleaser akan mengalami kelelahan fisik dan mental karena terus-menerus mengorbankan waktu dan energi untuk orang lain hingga lupa merawat diri sendiri. Akibatnya, mereka akan kehilangan jati diri karena lebih fokus pada kebutuhan orang lain, sehingga tidak mengenal apa yang benar-benar mereka inginkan. Rasa marah dan frustrasi yang terpendam pun akan muncul sebagai akibatnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Menyenangkan Orang Lain?

Salah satu langkah pertama adalah dengan mengenali batasan Anda. Belajar untuk menetapkan batasan pribadi adalah langkah awal yang penting. Ingatlah bahwa mengatakan "tidak" bukan berarti Anda egois. Lakukan refleksi diri, dan tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar ingin melakukan ini?" atau "Apakah ini untuk kebaikan saya sendiri atau hanya demi menyenangkan orang lain?". Mulailah dengan menolak permintaan kecil dan sadari bahwa Anda tidak harus menyenangkan semua orang. Fokus pada diri sendiri, dan luangkan waktu untuk mengenali kebutuhan serta keinginan Anda sendiri.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Selai Strawberry
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jun 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.