Di mata masyarakat, anak yang lahir dari kehamilan di luar nikah seringkali mendapatkan stigma. Mereka bisa menjadi korban bullying atau dicemooh oleh teman-teman dan lingkungan, meskipun itu bukan salah mereka. Kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan psikologis anak, membuat mereka merasa rendah diri dan tidak diterima.
Siklus Masalah yang Berulang
Jika tidak ditangani dengan baik, kehamilan remaja di luar nikah bisa menjadi bagian dari siklus masalah yang berulang. Anak-anak yang tumbuh dari kondisi ini berpotensi menghadapi masalah dalam pendidikan, kesehatan, dan status sosial. Kurangnya figur orang tua yang stabil atau kondisi ekonomi yang sulit bisa membuat mereka lebih rentan terhadap kenakalan remaja atau mengulangi pola yang sama di kemudian hari.