Tampang

Bisakah Orang Tua Menentukan Jenis Kelamin Anak yang Akan Dilahirkan? Sebuah Tinjauan Ilmiah

19 Jul 2025 08:36 wib. 53
0 0
Jenis Kelamin
Sumber foto: Canva

Keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu sudah ada sejak lama, mendarah daging di berbagai budaya dan keluarga. Banyak mitos atau keyakinan turun-temurun beredar tentang cara "merencanakan" anak laki-laki atau perempuan, mulai dari posisi saat berhubungan intim, pola makan, hingga waktu tertentu. Namun, apakah ada dasar ilmiahnya? Apakah penelitian modern mendukung klaim bahwa orang tua bisa secara aktif menentukan jenis kelamin calon anak? Mari kita lihat lebih dekat fakta-fakta ilmiahnya.

Bagaimana Jenis Kelamin Ditentukan: Peran Kromosom X dan Y

Secara fundamental, jenis kelamin seorang anak ditentukan pada saat pembuahan, yaitu ketika sel sperma membuahi sel telur. Proses ini sepenuhnya bergantung pada jenis kromosom seks yang dibawa oleh sperma ayah. Sel telur ibu selalu membawa kromosom X. Sementara itu, sel sperma ayah bisa membawa kromosom X atau kromosom Y.

Jika sperma yang membawa kromosom X membuahi sel telur (yang juga membawa X), hasilnya adalah embrio XX, yang akan berkembang menjadi anak perempuan.

Jika sperma yang membawa kromosom Y membuahi sel telur (yang membawa X), hasilnya adalah embrio XY, yang akan berkembang menjadi anak laki-laki.

Dari sini jelas, peran ayah dalam menentukan jenis kelamin anak sangat krusial, karena sperma ayah adalah satu-satunya sumber kromosom Y. Ibu tidak memiliki kromosom Y. Jadi, secara alami, peluang untuk mendapatkan anak laki-laki atau perempuan adalah sekitar 50:50.

Mitos dan Metode Populer yang Tidak Terbukti Ilmiah

Selama berabad-abad, berbagai "metode penentuan jenis kelamin" telah muncul dan populer. Beberapa yang sering disebut antara lain:

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?