Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia dianggap butuh waktu 45 tahun untuk mengejar ketertinggalannya dari negara-negara maju di bidang pendidikan dalam hal membaca.
Sementara untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan, Indonesia butuh waktu hingga 75 tahun lamanya.
Demikianlaporan terbaru dari Bank Dunia yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Bank Dunia, Washington.
Laporan tersebut didasarkan pada sistem pendidikan nasional yang berlaku sekarang.
"Hasilnya itu dari WDR (World Development Report) kita itu Indonesia untuk mengejar ketertinggalan pendidikan agar sama dengan OECD itu dibutuhkan 45 tahun, kalau sistem pendidikannya masih kayak gini," papar Sri Mulyani.