Salah satu strategi mental lainnya adalah menerapkan mindfulness atau kesadaran penuh. Dengan berfokus pada saat ini dan menerima perasaan lelah tanpa menghakimi, kita dapat belajar untuk lebih mengendalikan pikiran dan emosi kita. Praktik meditasi atau yoga dapat membantu melatih kesadaran ini. Melalui pernapasan yang dalam dan perlahan, kita dapat mengurangi ketegangan dan mendapatkan kembali fokus, sehingga rasa lelah dapat diatasi dengan lebih efektif.
Tidak kalah pentingnya adalah teknik pengaturan waktu. Banyak orang merasa lelah karena mereka tidak dapat mengelola waktu dengan baik. Cobalah untuk mengatur jadwal harian yang seimbang dengan waktu untuk bekerja, beristirahat, dan melakukan aktivitas yang kita nikmati. Teknik seperti Pomodoro, di mana kita bekerja dengan konsentrasi penuh selama 25 menit kemudian beristirahat selama 5 menit, dapat membantu mengurangi rasa lelah mental. Dengan membagi waktu menjadi blok-blok kecil, kita dapat meminimalkan kelelahan dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, jaga pola pikir positif. Mengembangkan sikap optimis dan positif terhadap hidup dapat membantu mengurangi rasa lelah. Pikirkan tentang hal-hal yang Anda syukuri dan fokuskan energi pada aspek-aspek positif dari kehidupan. Berinteraksi dengan orang-orang yang mendukung dan menyemangati juga dapat menjadi pemicu motivasi yang baik. Ini semua merupakan strategi mental yang membantu kita merasa lebih berenergi dan termotivasi.