Analisis data telah mengubah cara tim dan pelatih mendekati strategi permainan, meningkatkan efisiensi, dan memungkinkan keputusan yang lebih berbasis bukti.
Pada dasarnya, analisis data dalam basket melibatkan pengumpulan dan interpretasi berbagai jenis data untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang performa pemain, strategi tim, dan pola permainan lawan. Data ini bisa mencakup statistik pemain seperti persentase tembakan, jumlah rebound, atau assist, serta data situasional seperti posisi pemain dan waktu di lapangan.
Penggunaan data dalam basket dimulai dengan pencatatan statistik dasar. Namun, seiring berkembangnya teknologi, analisis data telah berkembang menjadi alat yang lebih kompleks. Misalnya, perangkat lunak canggih sekarang memungkinkan pelatih untuk melacak gerakan pemain dengan sensor dan kamera, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana posisi dan gerakan mempengaruhi hasil pertandingan. Data ini digunakan untuk menilai efektivitas strategi tertentu, merancang pola permainan, dan memperbaiki kelemahan tim.
Dalam merancang strategi permainan, analisis data memungkinkan pelatih untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim mereka dan lawan mereka. Dengan memanfaatkan data historis dan analisis mendalam, pelatih dapat mengembangkan rencana permainan yang lebih baik dan menyesuaikan strategi berdasarkan data yang diperoleh selama pertandingan. Sebagai contoh, jika data menunjukkan bahwa lawan memiliki kelemahan dalam pertahanan terhadap tembakan jarak jauh, pelatih dapat menyesuaikan strategi penyerangan tim mereka untuk memanfaatkan kelemahan tersebut.