Selain itu, analisis data membantu dalam pelatihan individu pemain. Data mengenai performa individu, seperti akurasi tembakan dan efisiensi dalam situasi tertentu, dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi pemain. Pelatih dapat menggunakan data ini untuk merancang sesi latihan yang lebih efektif, mengatasi kelemahan spesifik, dan meningkatkan keterampilan pemain. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa seorang pemain memiliki masalah dengan tembakan bebas dalam situasi tekanan tinggi, pelatih dapat fokus pada latihan tembakan bebas dalam kondisi yang menyerupai tekanan pertandingan.
Di samping itu, analisis data dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam pertandingan secara real-time. Dengan teknologi seperti perangkat analisis video dan sistem pelacakan, tim dapat mengakses data langsung selama pertandingan. Ini memungkinkan pelatih dan staf untuk membuat penyesuaian strategis secara cepat, berdasarkan informasi terbaru tentang performa pemain dan pola permainan lawan. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa lawan sedang melakukan tekanan pertahanan yang lebih agresif, tim dapat segera menyesuaikan strategi untuk mengatasi tekanan tersebut.
Dalam hal rekrutmen dan manajemen tim, analisis data juga berperan penting. Tim dapat menggunakan data untuk mengevaluasi calon pemain berdasarkan performa mereka dalam berbagai aspek permainan. Ini membantu dalam membuat keputusan yang lebih informasional mengenai pemain yang akan direkrut atau dipertahankan. Data yang lebih mendalam dan akurat dapat menggantikan penilaian subjektif dan memberikan panduan yang lebih objektif dalam proses pengambilan keputusan.