Kasus Kontroversial yang Melibatkan Arie Febriant, seorang pejabat di Pertamina, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Insiden ini terjadi di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan pada Jumat 5 April lalu dan melibatkan tindakan kontroversial yang memicu reaksi keras dari masyarakat. Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen menyatakan pencopotan jabatan sebagai tindakan tegas yang diambil oleh perusahaan karena perilaku yang tidak patut dilakukan seorang pejabat di lingkungan kerja.
Insiden tersebut terjadi ketika Arie Febriant diduga parkir mobilnya di tengah jalan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Ketika pengemudi di belakangnya menegur atas perilaku parkir yang salah, Arie Febriant dilaporkan meludah ke arah mobil tersebut, menciptakan ketegangan di antara para saksi dan menjadi viral di media sosial.
Ketika kasus ini mencapai publik, banyak yang membicarakan tentang tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh Arie Febriant. Tindakan tersebut tidak hanya mencerminkan sikap yang tidak pantas dari seorang pejabat, tetapi juga menciptakan gambaran yang buruk terhadap Pertamina sebagai perusahaan besar di Indonesia. Jelas bahwa tindakan semacam ini tidak boleh dilegalkan dalam sebuah lingkungan kerja, apalagi berasal dari seorang pejabat tinggi di perusahaan.