Sementara Gloria menambahkan, "Kesalahan kami malah meladeni pola itu, kami kecolongan dan mereka bisa membalikkan keadaan. Modal kemenangan di gim pertama membuat mereka menjadi percaya diri."
Di gim kedua, Gloria merasa bermain kurang tenang, yang menyebabkan mereka banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan Feng/Huang.
"Di gim kedua, fokus saya sedikit menurun. Kami memaksa bermain dengan no lob padahal mereka sudah jagain itu. Saya tidak bisa mengontrol, terlalu terburu-buru padahal bisa seharusnya bermain dengan banyak mengangkat bola dulu," ungkap Gloria.
Pencapaian Dejan dan Gloria selama China Open 2024 memang tidak mencapai tujuan utama mereka, yaitu mencapai final. Namun, mereka dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia bulu tangkis internasional.