Gloria juga menambahkan bahwa mereka harus segera mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya, yaitu Macau Open. Sehingga, mereka harus tetap menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap dalam performa maksimal.
Dalam pertandingan semifinal, Dejan dan Gloria berhasil menunjukkan permainan yang bertekad. Mereka mampu mengimbangi permainan Feng/Huang di awal laga dengan menghasilkan skor imbang 5-5, bahkan berhasil unggul dengan skor 13-8. Namun, sayangnya mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut, dan akhirnya kalah dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Dejan dan Gloria juga terlibat dalam aksi kejar-mengejar angka dengan Feng/Huang, bahkan berhasil mencapai skor imbang 11-11. Namun, setelah itu, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga akhirnya kalah dengan skor 15-21 di gim kedua.
Dejan dan Gloria mengamati bahwa Feng/Huang mampu membalikkan keadaan di gim pertama karena melakukan perubahan strategi. Pasangan ranking 16 dunia tersebut mengakui bahwa perubahan tersebut mampu mempengaruhi permainan mereka.
"Memang dari pola permainan kami sempat unggul di gim pertama, unggul dalam perolehan poin juga 13-8. Dari sana, Huang Dong Ping mengubah servisnya lalu memperlambat," ungkap Dejan.