Berolahraga secara berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom overtraining. Sindrom ini dapat ditandai dengan gejala seperti kelelahan ekstrem, gangguan tidur, penurunan kinerja, dan bahkan peningkatan risiko penyakit. Tubuh yang tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan beban latihan yang berat dapat bereaksi dengan cara yang merugikan. Anda mungkin merasa lebih malas atau kurang bersemangat untuk berolahraga, meskipun jadwal latihan anda tetap padat.
Penting untuk dicatat bahwa kebutuhan setiap individu terhadap olahraga berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memiliki kapasitas fisik yang cukup untuk melakukan latihan intensif, sementara yang lain mungkin merasa lelah setelah sesi yang lebih ringan. Oleh karena itu, memahami batasan tubuh dan mendengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh sangat penting. Jangan sampai dorongan untuk berolahraga setiap hari mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Dari perspektif kesehatan jangka panjang, terlalu sering olahraga juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem imun. Beberapa studi menunjukkan bahwa aktivitas yang terlalu intens dan berlebihan dapat menekan sistem imun, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Biasanya, setelah berolahraga, sistem imun akan mengalami peningkatan sementara, tetapi jika disertai dengan kelelahan berlebihan, efek positif tersebut justru bisa hilang.