Transportasi Publik Belum Jadi Jaringan Terintegrasi
Masalah lainnya adalah buruknya integrasi antar moda. Banyak simpul transportasi yang tidak terhubung secara efisien, menyebabkan waktu tempuh menjadi lama dan biaya membengkak. Tak heran jika banyak warga tetap memilih kendaraan pribadi meski padat dan mahal.
Pembangunan Berfokus di Tengah Kota
Proyek-proyek baru masih didominasi kawasan pusat kota. Sementara warga dengan pendapatan menengah ke bawah yang tinggal di kawasan penyangga tetap mengandalkan angkot, ojek konvensional, atau bahkan berjalan kaki beberapa kilometer.
“Infrastruktur kita masih berorientasi pada estetika kota, bukan fungsionalitas bagi warga marjinal,” ungkap Daniel Santoso, peneliti tata kota dari Urban Watch Institute.