Terdengar mengejutkan, namun data yang baru-baru ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno menunjukkan bahwa 80% pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite, ternyata berasal dari kalangan masyarakat yang mampu secara ekonomi. Bahkan, menurut Eddy, bukan hal yang tidak mungkin bahwa orang yang menikmati BBM subsidi memiliki lebih dari satu kendaraan.
Menurut Eddy, hal ini menjadi permasalahan dalam penyaluran subsidi BBM. Seharusnya, subsidi BBM disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya, seperti masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan UMKM. Namun kenyataannya, orang yang termasuk dalam desil 5-10 (kelompok terkaya) justru mengonsumsi sekitar 79,3% Pertalite, sementara desil 1-4 (kelompok masyarakat termiskin) hanya menikmati sekitar 20,7% Pertalite menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) 2020.