“Di desa saya belum ada fasilitas seperti itu. Kalau harus ke kota hanya untuk ikut pelatihan pranikah, itu memberatkan,” kata Rini, calon pengantin dari Subang.
Tingkat Perceraian Tinggi, Tapi Apakah Ini Solusinya?
Data Pengadilan Agama menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, lebih dari 450 ribu kasus perceraian tercatat setiap tahunnya, sebagian besar karena masalah ekonomi dan ketidakharmonisan. Namun, beberapa pakar meragukan bahwa sertifikasi pranikah bisa menjawab akar masalah.
“Masalah dalam pernikahan sangat kompleks. Edukasi perlu, tapi jangan disederhanakan jadi formalitas. Harus ada pendampingan berkelanjutan,” kata Dr. Mira Yunita, sosiolog keluarga dari UI.
Kritik: Pendekatan Terlalu Administratif
Sebagian masyarakat khawatir program ini akan menjadi persyaratan administratif yang kaku, bukan proses edukatif yang inklusif. Apalagi jika dikelola oleh birokrasi yang belum sepenuhnya siap.