Tampang

Faisal Halim Muncul ke Publik Pertama Kali Sejak Disiram Air Keras

17 Jun 2024 06:46 wib. 237
0 0
Faisal Halim Muncul ke Publik Pertama Kali Sejak Disiram Air Keras
Sumber foto: google

Penyerang timnas Malaysia, Faisal Halim, yang menjadi salah satu korban penyerangan dari air keras, muncul ke publik untuk pertama kalinya. Faisal muncul dalam jumpa pers pemusatan latihan Selangor FC di Padang SUK Shah Alam, Kamis (13/6/2024).

Faisal Halim adalah seorang pemain sepak bola yang dikenal dalam komunitas olahraga di Malaysia. Namun, nasib malang menimpanya ketika ia menjadi korban serangan yang menyebabkan wajahnya terkena air keras. Insiden tersebut menimbulkan kecaman dari berbagai pihak dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kondisi dan nasib Faisal Halim.

Dalam jumpa pers itu, Faisal mengungkapkan komitmen yang kuat untuk bisa kembali merumput di lapangan hijau. Meski memiliki hasrat yang tinggi untuk kembali untuk bermain sepak bola, dokter yang melakukan tindakan operasi memberitahu Faisal untuk beristirahat lebih lama. Pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa bermain dalam kurun waktu satu bulan. Adapun, Faisal Halim mengalami insiden disiram air keras saat dirinya tengah berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia, pada Minggu (5/5/2024).

Banyak pihak yang memberikan dukungan dan simpati kepada Faisal Halim. Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia, Datuk Hamidin Amin, mengungkapkan kepeduliannya terhadap keadaan Faisal Halim. "Kami sangat menyayangi Faisal Halim sebagai pemain sepak bola, dan kejadian ini sangat mengejutkan kami. Kami berharap Faisal akan pulih dengan baik dan kembali ke lapangan sepak bola," ujarnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

6 Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri
0 Suka, 0 Komentar, 27 Mei 2024
Sejarah Munculnya Ilmu Politik
0 Suka, 0 Komentar, 4 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.