Tampang

Sekolah di Kota Mewah, di Pelosok Reyot! Pendidikan Belum Merata, Janji Pemerintah Dipertanyakan

13 Mei 2025 22:38 wib. 41
0 0
ketimpangan fasilitas sekolah antara kota dan pelosok Indonesia
Sumber foto: Google

Tampang.com | Saat sekolah di kota besar sudah mulai menerapkan pembelajaran digital dan kurikulum modern, ribuan sekolah di daerah terpencil masih berkutat dengan bangunan reyot, kekurangan guru, bahkan tanpa listrik. Ketimpangan pendidikan ini menjadi ironi besar di tengah semangat pemerataan yang selalu dikampanyekan pemerintah.

Sekolah Reyot, Guru Minim, dan Buku Lusuh
Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, satu guru harus mengajar empat kelas karena kekurangan tenaga pengajar. Murid belajar di ruang kelas yang atapnya bocor dan dindingnya bolong. Tidak ada laboratorium, tidak ada akses internet, bahkan air bersih pun sulit.

“Kadang kami harus berteduh di bawah pohon kalau hujan deras,” kata Maria, siswi kelas 5 SD di Lembata.

Ketimpangan Digital dan Akses Teknologi
Saat sekolah kota mendapat bantuan Chromebook dan akses WiFi, sekolah di pelosok bahkan belum punya listrik stabil. Hal ini membuat anak-anak desa semakin tertinggal secara digital, padahal tuntutan zaman semakin bergeser ke arah teknologi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?