Harga emas dunia terus mencetak rekor demi rekor, menciptakan dampak luar biasa pada kinerja PT Pegadaian. Data terakhir menunjukkan bahwa harga emas Antam PT Pegadaian sudah menembus Rp 1.355.000 per gram pada Rabu (17/4). Kenaikan tersebut mencapai Rp 201.000 jika dibandingkan dengan harga akhir tahun 2023, yaitu Rp 1.154.000.
Kenaikan harga emas ini secara signifikan memengaruhi transaksi di Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian. Terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana tradisi memborong emas cenderung meningkat karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Fenomena ini terlihat melalui lonjakan penjualan perhiasan dan emas batangan oleh anak Perusahaan Galeri 24 yang mencapai 19,6% (year on year/yoy) atau setara dengan 2,3 ton hingga 31 Maret 2024.
"Lonjakan penjualan ini juga disertai dengan pertumbuhan jumlah nasabah dan saldo tabungan emas di Pegadaian," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam kepada CNBC Indonesia. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia, terlebih saat ini, sudah mulai menyadari pentingnya investasi emas sebagai salah satu bentuk proteksi keuangan di tengah gejolak ekonomi global.
Dampak positif dari kenaikan harga emas tidak hanya terasa di sektor penjualan, namun juga pada saldo tabungan emas di Pegadaian. Masyarakat semakin menyadari pentingnya memiliki cadangan emas untuk melindungi nilai aset mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Hal ini juga tercermin melalui pertumbuhan jumlah nasabah dan tabungan emas di PT Pegadaian.